Sabtu, 09 Oktober 2010

BISNIS TOKO ONLINE

          Dewasa ini, yang kita tahu, bisnis itu memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang kita konsumsi, bisnis juga memperkerjakan sebagian besar tenaga kerja. Bentuk baru dari teknologi yang kita rasakan adalah berbisnis toko online, dimana penjual dapat menjual serta mempromosikan barangnya lewat internet secara online. Dilihat dari defisnisi bisnis itu sendiri yaitu organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud untuk mendapatkan laba, maka tentu saja prospek untuk mendapatkan laba ini merupakan faktor pendorong orang untuk memulai dan mengembangkan bisnis toko online tersebut.

          Pebisnis toko online harus mempunyai sedikit keunggulan dari yang lainnya agar dapat menarik pihak pelanggan atau pembeli, entah itu lewat cara produksi yang efisien maupun lewat harga harga yang di tetapkan. Pebisnis toko online juga harus mampu meyakinkan pembeli  bahwa produknya lebih baik,murah serta unggul dari pada pesaing pesaingnya.

          Pebisnis toko online saat ini tidak sedikit, mereka yang berkecimpung dalam bisnis ini harus tahu benar apa yang sedang di minati oleh masyarakat luas pada umumnya. Mereka harus memiliki beberapa skill untuk menunjang usahanya yakni skill di bidang keuangan,skill di bidang pemasaran,skill perilaku konsumen dan skill ekonomi.

Namun tidak semuanya lancar dalam berbisnis toko online ini, terdapat beberapa kendala yaitu:
  1. Kurangnya keterampilan dalam bidang tersebut. Artinya orang tersebut tidak dapat mengoperasikan kegiatan yang menunjang usahanya tersebut.
  2. Produk yang tidak berkembang, maksudnya produk yang di tawarkan itu itu saja. Hal tersebut terjadi karena kurangnya inovasi pada diri pebisnis sehingga ia tidak dapat berkreativitas membuat produk yang baru.
  3. Keuntungan yang kecil/ tidak mencukupi. Ada beberapa toko yang akhirnya menutup usahanya karena terlalu tingginya biaya yang dikeluarkan padahal keuntungannya sedikit.
  4. Tidak adanya kepercayaan diri dan tidak berani untuk mengenbangkakn diri. Artinya orang tersebut hanya diam pada posisi ia pada saat itu, dan ia tidak mau berusaha melakukan suatu perubahan dalam dirinya untuk kepentingan bisnisnya.
sekian yang dapat saya tulis,
Terima kasih

sumber:
lifestyle.kompasiana.com
www.google.com
ipan.web.id

1 komentar: